KUMPULAN CERPEN FIKSI CAN BE FUN FOR ANYONE

Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone

Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone

Blog Article

Di suatu hari, Ali dan Indra duduk di pinggir lapangan selama istirahat sekolah. Mereka berdua adalah teman sekelas di kelas twelve, dan mereka telah menyadari bahwa teman mereka, Andi, telah absen selama seminggu.

Mereka akan membawa anak anjing itu ke tempat penampungan besok. June tidak mau dan langsung pergi ke kamarnya.

Aku lebih memilih sahabat yang tulus di dalam daripada yang hanya baik di luar. Penampilan luar tidak menentukan pertemanan bagiku, Lisa.” Dian menjelaskan panjang lebar kepada Lisa.

Maulana adalah seorang penyayang binatang. Ia memelihara seekor anjing kampung berwarna hitam yang ia beri nama Blacky. Setiap hari Maulana selalu mengurus Blacky dengan penuh kasih sayang, mulai dari memberi makan dan minum sampai mengajak most important bersama.

An Li terjatuh lemas. Tak ada lagi yang bisa dilakukannya saat itu. Andai saja ia tidak mendengar percakapan tentang harta yang bisa dilipatgandakan.

Oleh karena itu, kamu bisa mencoba untuk membaca beberapa karya fiksi yang sudah ada dengan tema dan style yang sama.

Alangkah terkejutnya Riska mendengar jawaban dari lelaki itu, jika Ika yang selama ini dia kenal dan menjadi sahabatnya mengontrak di rumah itu, kemudian kembali ke desanya karena menurut kabar orang tuanya sudah berhenti bekerja akibat di PHK oleh perusahaannya.

Terdapat satu benda di rumahnya yang belum ia ubah menjadi batu, yaitu sebuah cermin. Ia mencoba membacakan mantra di depan cermin untuk mengubahnya menjadi batu.

Hari ini adalah hari yang sangat sibuk. Banyak sekali yang akan dilihat dan dilakukan oleh Mama dan aku. Kumpulan Cerpen Fiksi Kami berjalan kaki ke stasiun dan mendapati orang-orang sedang mengantri. Baik tua maupun muda, yang pendiam dan yang bawel, semua pergi ke kota.

Dian menjelaskan, “Tyas sering kali berbicara buruk tentang orang lain, bahkan temannya sendiri di belakang mereka. Dia suka menyebarkan gosip dan bicara buruk tentang orang lain. Ada begitu banyak contohnya.”

Cerita bermula ketika si kancil yang sedang mencari makan di hutan, melihat banyak pohon yang sudah berbuah di spot di seberang sungai. Namun karena aliran air sungai yang deras, kancil kesulitan untuk menyeberang.

Topan pun mempersilahkan kakek tersebut untuk duduk bersamanya bahkan menawarkan bekal minuman yang ia bawa dari rumah. Kakek bertanya kepada Topan, “Apakah Kamu tidak sekolah?” Dengan sedih Topan menjawab bahwa keluarganya tidak punya uang untuk menyekolahkan Topan.

Mawar kedua membuatku menjadi orang terkaya di negeri. Mawar ketiga ini membuatku menjadi orang terkaya di Pulau. Hahaha, berarti mawar keempat akan membuatku menjadi orang terkaya di dunia!" ucap An Li penuh ketamakan.

Dan yang bisa mengubahnya hanyalah orang yang membacakan mantra untuk mengubah benda menjadi batu atau Maman sendiri. Karena Ia telah berubah menjadi batu maka Ia tidak bisa mengucapkan mantra itu kembali.

Report this page